1
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
nama usaha
apa yang dirasakan oleh konsumen. Jenis video marketing berubah seiring perkembangan waktu. Apabila dulu video
film atau televisi mini.Marketing adalah proses mengenalkan produk atau jasa agar diketahui oleh masyarakat. Marketing juga berarti proses pemasaran produk atau jasa, mulai dari pembuatan strategi hingga apa yang dirasakan oleh konsumen. Jenis video marketing berubah seiring perkembangan waktu. Apabila dulu video marketing hanya digunakan untuk menggaet calon pembeli, sekarang video marketing bisa juga digunakan untuk mempertahankan loyalitas pembeli. Salah satu contohnya adalah membuat serial film atau televisi mini.Marketing adalah proses mengenalkan produk atau jasa agar diketahui oleh masyarakat. Marketing juga berarti proses pemasaran produk atau jasa, mulai dari pembuatan strategi hingga apa yang dirasakan oleh konsumen.
Perkembangan dunia bisnis membuat proses marketing ikut berkembang. Salah satu bukti perkembangannya adalah kemunculan marketing online yang bisa diartikan sebagai usaha perkenalan produk atau jasa lewat internet. Dulu pemasaran hanya terbatas pada bentuk fisik seperti papan reklame (billboard), pamflet, hingga spanduk. Namun, sekarang sudah mulai merambah dunia digital seperti di social media, online advertising, dan lainnya.
Pada artikel ini, Glints akan membahas lengkap mengenai pengertian marketing, jenis-jenisnya, hingga kemampuan yang dibutuhkan agar sukses berkarier dalam bidang ini.
Apa Itu Marketing?
strategi pemasaran
© Pexels.com
Menurut Caroline Forsey dari Hubspot, marketing atau pemasaran adalah proses untuk membuat masyarakat tertarik pada produk atau jasa dari sebuah perusahaan. Untuk melakukan proses ini, perlu dilakukan riset pasar, analisis, dan pencarian pelanggan yang ideal.
Definisi dari pemasaran yang amat luas menjelaskan bagaimana proses di dalam marketing itu sendiri. Pemasaran bahkan dimulai dari proses pengembangan produk, metode distribusi yang akan dilakukan, penjualan produk atau jasa, dan periklanan.
Perkembangan teknologi membuat definisi pemasaran meluas. Saat ini ada dua jenis pemasaran: online dan offline. Dua konsep ini dipisahkan oleh mediumnya, di mana online menggunakan internet, sementara offline tidak.
Baca Juga: Jenis Strategi Offline Marketing yang Masih Digunakan Perusahaan
Mengapa Marketing Penting?
Dalam sebuah bisnis, pemasaran memiliki banyak fungsi. Pemasaran tidak hanya mampu membuat orang awam memahami produk atau jasa yang ditawarkan, tapi juga meningkatkan penjualan hingga membuat bisnis tumbuh.
Secara umum, marketing berguna untuk menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Penjual tentu saja tahu apa saja produk atau jasa yang mereka tawarkan, tapi bagaimana dengan masyarakat luas?
Untuk menggunakan sebuah produk atau jasa, masyarakat membutuhkan edukasi. Menurut Creativs, pemasaran adalah cara paling efektif untuk menjelaskan sebuah produk atau jasa kepada calon pengguna. Untuk menambah nilai plus, gunakan materi yang menyenangkan dan menarik.
Caranya ada banyak. Di antaranya adalah sekadar memberikan ucapan terima kasih karena telah menggunakan produk atau jasamu. Bisa juga dengan memberikan hadiah untuk pengguna atau pembeli yang setia. Proses ini penting karena mereka akan menjadikan produk atau jasamu sebagai pilihan utama mereka.
Menurut Forty, marketing adalah cara terbaik untuk membuat nilai produk atau jasa yang ditawarkan tetap tinggi. Di tengah persaingan bisnis, proses tersebut akan menentukan produk atau jasa apa yang akan membuat pembeli bertahan dan membantu untuk berkembang.
Nah, jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut seputar dasar-dasar dunia pemasaran, kamu bisa kunjungi Glints Expertclass.
Di kelas kategori marketing, para pakar dan profesional pemasaran siap membagikan ilmu mereka untukmu, lho!
apa itu marketing
© Glints
Baca Juga: 7 Jenis Pekerjaan Marketing yang Mungkin belum Kamu Tahu
Jenis-Jenis Marketing
jenis pekerjaan empati
© Freepik.com
Seperti yang sudah dijelaskan, pemasaran terbagi dalam dua bentuk: online dan offline. Jika offline memiliki keterbatasan medium, lain halnya dengan online. Dengan melakukan pemasaran online, kamu dapat berbagai hal untuk mendapatkan pembeli tanpa batasan. Berikut beberapa jenis pemasaran seperti dikutip dari Hubspot.
1. SEO
Search Engine Optimization atau SEO adalah jenis pemasaran terpopuler saat ini. Proses ini menggunakan optimisasi situs web agar produk atau jasa muncul dalam mesin pencari seperti Google. Dengan memanfaatkan SEO, pemilik produk atau jasa dapat menyasar dan menganalisis calon pembeli secara spesifik. Misalnya mereka yang berusia 18 sampai 25 tahun atau orang yang tinggal di kota tertentu.
2. SEM
Search Engine Marketing dikenal dengan singkatan SEM. SEM bertugas untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan muncul di urutan pertama mesin pencari. Selain itu, jenis ini dapat memaksimalkan kedatangan calon pembeli dengan metode pay per click.
3. Media sosial
Media sosial juga memiliki popularitas serupa SEO. Bedanya, di media sosial, produk atau jasa yang ditawarkan tidak akan mudah mendapatkan calon pembeli. Hal dikarenakan setiap media sosial memiliki segmentasi dan target pasar yang berbeda.
4. Video
Jenis video marketing berubah seiring perkembangan waktu. Apabila dulu video marketing hanya digunakan untuk menggaet calon pembeli, sekarang video marketing bisa juga digunakan untuk mempertahankan loyalitas pembeli. Salah satu contohnya adalah membuat serial film atau televisi mini.Marketing adalah proses mengenalkan produk atau jasa agar diketahui oleh masyarakat. Marketing juga berarti proses pemasaran produk atau jasa, mulai dari pembuatan strategi hingga apa yang dirasakan oleh konsumen.
Perkembangan dunia bisnis membuat proses marketing ikut berkembang. Salah satu bukti perkembangannya adalah kemunculan marketing online yang bisa diartikan sebagai usaha perkenalan produk atau jasa lewat internet. Dulu pemasaran hanya terbatas pada bentuk fisik seperti papan reklame (billboard), pamflet, hingga spanduk. Namun, sekarang sudah mulai merambah dunia digital seperti di social media, online advertising, dan lainnya.
Pada artikel ini, Glints akan membahas lengkap mengenai pengertian marketing, jenis-jenisnya, hingga kemampuan yang dibutuhkan agar sukses berkarier dalam bidang ini.
Apa Itu Marketing?
strategi pemasaran
© Pexels.com
Menurut Caroline Forsey dari Hubspot, marketing atau pemasaran adalah proses untuk membuat masyarakat tertarik pada produk atau jasa dari sebuah perusahaan. Untuk melakukan proses ini, perlu dilakukan riset pasar, analisis, dan pencarian pelanggan yang ideal.
Definisi dari pemasaran yang amat luas menjelaskan bagaimana proses di dalam marketing itu sendiri. Pemasaran bahkan dimulai dari proses pengembangan produk, metode distribusi yang akan dilakukan, penjualan produk atau jasa, dan periklanan.
Perkembangan teknologi membuat definisi pemasaran meluas. Saat ini ada dua jenis pemasaran: online dan offline. Dua konsep ini dipisahkan oleh mediumnya, di mana online menggunakan internet, sementara offline tidak.
Baca Juga: Jenis Strategi Offline Marketing yang Masih Digunakan Perusahaan
Mengapa Marketing Penting?
Dalam sebuah bisnis, pemasaran memiliki banyak fungsi. Pemasaran tidak hanya mampu membuat orang awam memahami produk atau jasa yang ditawarkan, tapi juga meningkatkan penjualan hingga membuat bisnis tumbuh.
Secara umum, marketing berguna untuk menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Penjual tentu saja tahu apa saja produk atau jasa yang mereka tawarkan, tapi bagaimana dengan masyarakat luas?
Untuk menggunakan sebuah produk atau jasa, masyarakat membutuhkan edukasi. Menurut Creativs, pemasaran adalah cara paling efektif untuk menjelaskan sebuah produk atau jasa kepada calon pengguna. Untuk menambah nilai plus, gunakan materi yang menyenangkan dan menarik.
Caranya ada banyak. Di antaranya adalah sekadar memberikan ucapan terima kasih karena telah menggunakan produk atau jasamu. Bisa juga dengan memberikan hadiah untuk pengguna atau pembeli yang setia. Proses ini penting karena mereka akan menjadikan produk atau jasamu sebagai pilihan utama mereka.
Menurut Forty, marketing adalah cara terbaik untuk membuat nilai produk atau jasa yang ditawarkan tetap tinggi. Di tengah persaingan bisnis, proses tersebut akan menentukan produk atau jasa apa yang akan membuat pembeli bertahan dan membantu untuk berkembang.
Nah, jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut seputar dasar-dasar dunia pemasaran, kamu bisa kunjungi Glints Expertclass.
Di kelas kategori marketing, para pakar dan profesional pemasaran siap membagikan ilmu mereka untukmu, lho!
apa itu marketing
© Glints
Baca Juga: 7 Jenis Pekerjaan Marketing yang Mungkin belum Kamu Tahu
Jenis-Jenis Marketing
jenis pekerjaan empati
© Freepik.com
Seperti yang sudah dijelaskan, pemasaran terbagi dalam dua bentuk: online dan offline. Jika offline memiliki keterbatasan medium, lain halnya dengan online. Dengan melakukan pemasaran online, kamu dapat berbagai hal untuk mendapatkan pembeli tanpa batasan. Berikut beberapa jenis pemasaran seperti dikutip dari Hubspot.
1. SEO
Search Engine Optimization atau SEO adalah jenis pemasaran terpopuler saat ini. Proses ini menggunakan optimisasi situs web agar produk atau jasa muncul dalam mesin pencari seperti Google. Dengan memanfaatkan SEO, pemilik produk atau jasa dapat menyasar dan menganalisis calon pembeli secara spesifik. Misalnya mereka yang berusia 18 sampai 25 tahun atau orang yang tinggal di kota tertentu.
2. SEM
Search Engine Marketing dikenal dengan singkatan SEM. SEM bertugas untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan muncul di urutan pertama mesin pencari. Selain itu, jenis ini dapat memaksimalkan kedatangan calon pembeli dengan metode pay per click.
3. Media sosial
Media sosial juga memiliki popularitas serupa SEO. Bedanya, di media sosial, produk atau jasa yang ditawarkan tidak akan mudah mendapatkan calon pembeli. Hal dikarenakan setiap media sosial memiliki segmentasi dan target pasar yang berbeda.
4. Video
Jenis video marketing berubah seiring perkembangan waktu. Apabila dulu video marketing hanya digunakan untuk menggaet calon pembeli, sekarang video marketing bisa juga digunakan untuk mempertahankan loyalitas pembeli. Salah satu contohnya adalah membuat serial film atau televisi mini.